Wartawan Usep Mulyana/M. Ridwam
Enam partai politik dan ribuan relawan mendeklarasikan dukungan untuk Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami-H. Iyos Somantri (Marwan-Iyos). Dengan tagline ‘Melanjutkan Kebaikan’, Marwan-Iyos mendapat sambutan nyata dan melimpah ruah dari masyarakat.
Deklarasi dibacakan di Gedung Widaria Kencana (GWK) di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Sabtu (5/9/2020). Di tempat deklarasi tampak hadir ribuan orang yang merupakan tokoh atau koordinator dari komunintas dan kelompoknya.
Sementara pembacaan dukungan koalisi partai untuk Paslon Marwan-Iyos dilakukan oleh politisi senior yang juga Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Abdul Majid. Selanjutnya naskah dukungan itu ditandatangani oleh para ketua partai pengusung dan pendukung pasangan Marwan-Iyos.
Para ketua partai yang membubuhkan tanda tangan pada naskah dukungan koalisi itu terdiri dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, H. Marwan Hamami, Ketua DPD PKS H. Yusuf Maulana, Ketua DPC Partai Demokrat Hendar Darsono, Ketua DPC Partai Nasdem H. Ucok Haris Maulana Yusuf, Ketua DPC PKPI Suherman, dan Ketua DPC PSI.
Di tempat deklarasi tampak hadir Ketua Penasihat Tim Pemenangan Marwan-Iyos, H. Sukmawijaya yang pernah menjabat Bupati Sukabumi selama dua periode, 2005-2010.
Dalam pidato politiknya, Marwan menjelaskan, tagline melanjutkan kebaikan diawali dengan niat dan tekad dari hati untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Sebagai pimpinan di daerah, kata Marwan, dirinya harus terus diingatkan untuk melakukan kebaikan. Siapa yang mengingatkan? Tidak lain, jawab dia, adalah masyarakat Kabupaten Sukabumi.
“Saya bersyukur karena Pak Iyos bersedia untuk melanjutkan pembangunan demi kebaikan bersama di Kabupaten Sukabumi,” kata Marwan.
Dulu, ujar dia, Iyos bukan pendukungnya. Berseberangan, kata Marwan, tapi Iyos selalu bekerja dengan profesional. Sekda merupakan jabatan birokrat tertinggi di daerah. Sebagai sekda, Iyos memahami betul aspek-aspek birokrasi dan sukses melaksanakan tugas sebagai Ketua Tim Anggaran Pemda. Dia juga mengerti target-target yang harus dicapai oleh RPJMD.
“Makanya saya memilih Pak Iyos untuk melanjutkan kebaikan di Kabupaten Sukabumi,” ujar Marwan.

Sementara itu dalam pidatonya Iyos mengatakan, dia mundur dari PNS dan jabatan tertinggi di pemda sebelum penetapan. Bukannya tidak gentle untuk meneruskan tugas, tapi hal itu merupakan aturan yang mengharuskan PNS mundur sebelum penetapan pasangan calon pada Pilakda.
Setelah acara deklarasi, pasangan Marwan-Iyos, parpol pengusung, dan ribuan relawan meninggalkan GWK menuju Hotel Augusta di Cikukulu, Cicantayan untuk mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Sukabumi. (*)
Berita terkait: Gedung Widaria Kencana Disesaki Pendukung Marwan-Iyos